1 S12-3732010 LAMPU KABUT-FR LH
2 Q2734216 SEKRUP
3 S12-3772010 LAMPU ASSY – KEPALA DEPAN KIRI
4 S12-3731010 LAMPU – SINYAL BELOK SAMPING
5-1 S12-3717010 LAMPU RAKITAN – LISENSI
5-2 S11-3717010 LAMPU RAKITAN – LISENSI
6 B11-3714030 LAMPU – BOOT BAGASI
7-1 S12-BJ3773010 LAMPU EKOR RANGKAIAN-RR KANAN
7-2 S12-3773010 LAMPU EKOR RANGKAIAN-RR KANAN
8 T11-3102125 MUR
9 T11-3773070 LAMPU REM KE-3
10 Q2205516 SEKRUP
11-1 S12-3773020 LAMPU EKOR RAKITAN-RR RH
11-2 S12-BJ3773020 LAMPU EKOR RANGKAIAN-RR KANAN
12 S11-3773057 SEKRUP
13 S11-6101023 KURSI - SEKRUP
14-1 S12-3714010BA RANGKAIAN LAMPU ATAP-FR
14-2 S12-3714010 LAMPU ATAP RAKITAN-FR
15 Q2734213 SEKRUP
16 S12-3731020 LAMPU – SINYAL BELOK SAMPING
17 S12-3772020 RANGKAIAN LAMPU – KEPALA DEPAN KANAN
18 S12-3732020 LAMPU KABUT-FR RH
20 A11-3714011 BOLA
21 A11-3714031 BOLA
22 A11-3717017 BOLA
23 A11-3726013 BOHLAM
24 A11-3772011 BOHLAM
25 A11-3772011BA LAMPU DEPAN BOHLAM
26 T11-3773017 BOHLAM
27 T11-3773019 BOHLAM TERBALIK
Lampu ini dipasang di bagian depan, belakang, kiri, dan kanan mobil. Lampu ini berfungsi untuk memancarkan sinyal lampu sein terang dan gelap secara bergantian saat mobil berbelok, sehingga kendaraan di depan dan belakang, pejalan kaki, dan polisi lalu lintas mengetahui arah berkendara mereka.
prinsip kerja
1. Lampu mengadopsi lampu xenon, sirkuit kontrol mikrokomputer chip tunggal, rotasi kiri dan kanan, stroboskopik dan bekerja tanpa gangguan.
2. Penggunaan flasher: berdasarkan strukturnya yang berbeda, flasher dapat dibagi menjadi tiga jenis: jenis kawat resistansi, jenis kapasitansi, dan jenis elektronik. Jenis kawat resistansi dapat dibagi menjadi jenis kawat panas (jenis pemanas listrik) dan jenis sayap (jenis memantul), sedangkan jenis elektronik dapat dibagi menjadi jenis hibrida (komponen relai dan elektronik dengan jenis kontak) dan semua jenis elektronik (tanpa relai). Misalnya, flasher memantul menggunakan prinsip efek termal arus dan menggunakan ekspansi termal dan kontraksi dingin sebagai daya untuk membuat pelat pegas menghasilkan aksi tiba-tiba untuk menghubungkan dan memutus kontak dan mewujudkan kedipan cahaya.
diagnosa kesalahan
Nyalakan sakelar lampu sein. Jika lampu sein kiri dan kanan tidak menyala, nyalakan lampu utama untuk mengetahui kerusakan ini. Jika menyala, berarti rangkaian daya dari amperemeter ke sekring berfungsi dengan baik. Pada saat ini, sentuh salah satu ujung flasher dengan kabel untuk menghubungkannya ke kolom daya. Jika ada percikan, berarti catu daya berfungsi dengan baik.
Hubungkan kedua terminal flasher dengan obeng dan nyalakan sakelar. Jika lampu menyala, berarti flasher tidak berfungsi. Jika lampu tidak menyala, lepaskan kabel indikator pada sakelar lampu sein (kedua terminal flasher tetap terhubung) dan hubungkan dengan kabel daya pada sakelar. Jika lampu indikator menyala, sakelar rusak.
Jika semuanya dalam kondisi baik setelah diperiksa, periksa apakah konektor kabel blok terminal terlepas dan apakah kabelnya dalam sirkuit terbuka.